Pj Bupati Budi Santosa Kunjungi Kawasan Sentra Produksi Peternakan Terpadu Bina Jaya Abadi Desa Pasir Panjang

Dec

20

Post by
Comment:0

MMC Kobar - Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan kunjungan ke Kawasan Sentra Produksi Peternakan Terpadu Bina Jaya Abadi pada Sabtu (16/12). Didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Kabid Peternakan, kunjungan ini dalam rangka mendukung pengembangan kewirausahaan masyarakat di bidang peternakan dan menyediakan tempat pembelajaran bagi calon enterprenuer muda.

Pengembangan Kawasan Peternakan dimaksudkan untuk menjamin ketahanan pangan, pengembangan dan penyediaan bahan baku industri, serta penyediaan bahan pangan sumber hewani melalui peningkatan produksi peternakan secara berkelanjutan, berdaya saing dan mampu mensejahterakan semua pelaku usaha yang terlibat didalamnya secara berkeadilan. 

Pengembangan kawasan peternakan dalam operasionalnya harus disesuaikan dengan potensi agroekosistem, infrastruktur, kelembagaan, sosial ekonomi mandiri dan ketentuan tata ruang wilayah. Selaras dengan hal tersebut, kegiatan ini sangat relevan dengan visi-misi daerah, yaitu  Mendorong Pengembangan Potensi Ekonomi melalui Pengembangan Pertanian dalam arti luas.

Dalam sambutannya Pj Bupati Budi Santosa menyampaikan, dirinya atas nama Pemerintah Daerah mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada pak Wayan Supadno yang telah membangun dan mengembangkan sentra produksi ternak baru di Kabupaten Kobar. Pj Bupati berharap kedepannya Pemda siap bersinergi untuk pengembangan peternakan di Kabupaten kotawaringin barat. 

“Dan saya berharap adanya figur-figur lain seperti pak Wayan yang mau berinvestasi dan menjadi salah satu pioneer ekonomi lokal yang bekerja sama dengan para peternak kelompok maupun individu di Kabupaten Kotawaringin Barat. Saya juga berharap kepada PT BJA bahwa program CSR yang menjadi kewajiban perusahaan dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar PT BJA.,“ ujar Budi.

Pj Bupati juga berpesan kepada segenap jajaran OPD terkait, camat, dan seluruh pihak yang hadir, agar dapat terus bekerjasama, bersinergi, saling mengisi, agar pembangunan ekonomi daerah khususnya sektor pertanian di Kabupaten Kotawaringan Barat menjadi lebih baik. 

“Sehingga para peternak, pelaku usaha serta masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat akan lebih sejahtera,“ lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kris Budi Hastuti menyampaikan, pihak swasta sampai saat ini belum memiliki minat terhadap pengembangan usaha Cow Calf Operation (CCO), sehingga masih memerlukan dukungan fasilitas pemerintah. Swasta juga dapat melakukan investasi dalam bidang usaha budidaya, penyediaan calon induk, pabrik pakan mini, industri pengolahan daging, kulit, kompos dan lain sebagainya. 

“Peran penting swasta yang diharapkan adalah adanya kemitraan dengan peternak atau kelompok peternak,” ucap Kris. (Distan kobar)



Link Aplikasi