Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Pj. Bupati Budi Santosa Memperkuat Peran Desa dan Kelurahan

Feb

06

Post by
Topuser
Comment:0

MMC Kobar – Forum Komunikasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (FORKOM P4GN) menggelar sarasehan pada Rabu (5/1) di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kotawaringin Barat (Kobar). Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Dr. Drs. H. Budi Santosa, M.Si, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kesadaran kolektif dan peran serta semua elemen masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di wilayah kabupaten Kobar. 

Pj. Bupati menegaskan bahwa Pemkab Kobar sangat mendukung penuh program kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya pencegahan dan pemberdayaan masyarakat agar memiliki kesadaran terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba. “Upaya pencegahan dan penanggulangan permasalahan narkoba bukan hanya tanggung jawab pemerintah, BNN, atau kepolisian saja, tetapi menjadi tanggung jawab kita semuanya, oleh karena itu sinergitas antara lembaga pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha harus terus ditingkatkan,” ujar Budi Santosa.

Budi Santosa menekankan pentingnya gotong-royong dalam melawan peredaran narkoba. Desa dan kelurahan sebagai ujung tombak pemerintahan diharapkan dapat aktif membentuk forum-forum penyadaran masyarakat tentang bahaya narkoba. “Gunakan forum-forum yang ada di masyarakat, seperti musyawarah desa, kegiatan kemasyarakatan seperti gotong royong, arisan, yasinan, sholawatan, dan lain sebagainya,” pesan Budi. Budi Santosa mendorong untuk memperkuat peran desa dan kelurahan dalam menjauhkan dari ancaman narkoba, serta pemberdaan masyarakat melalui berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan ketahanan keluarga.

Berdasarkan informasi dari Badan Narkotika Nasional (BNN), kabupaten Kobar dikategorikan sebagai kawasan zona merah peredaran narkoba, menempati urutan ketiga setelah kota Palangka Raya dan kabupaten Kotawaringin Timur. Peredaran narkotika di Kobar semakin meningkat setiap harinya, berdasarkan jumlah kasus yang ditangani oleh aparat penegak hukum. Faktor tingginya tingkat perekonomian di daerah ini disebut menjadi salah satu penyebab meningkatnya aktivitas peredaran narkoba, karena wilayah ini menjadi sasaran empuk bagi para pengedar. (prokom_rib)



Link Aplikasi