Penguatan Literasi Budaya Lokal, Dispursip Kobar Selenggarakan Bimtek Menulis

Apr

23

Post by
Topuser
Comment:0

MMC Kobar - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), M. Rosihan Pribadi secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal Tahun 2025 yang digelar di Aula Harmoni Dispursip Kobar, Selasa (22/4).

Pembukaan kegiatan ini dihadiri Sekretaris Dispursip Kobar, Norlaila Hayati, Kabid PLPBP, Nunuk Indrayani, Narasumber Supaini, Mia Cisadani, dan seluruh peserta Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal Tahun 2025.

Dalam sambutannya, M. Rosihan Pribadi menyampaikan pentingnya penguatan literasi berbasis budaya lokal sebagai bagian dari pelestarian kearifan lokal dan pengembangan potensi literasi daerah.

"Saya yakin bahwa pelatihan ini akan memberikan banyak manfaat, tidak hanya dari segi teknis kepenulisan seperti bagaimana menyusun alur cerita, teknik deskripsi, atau pemilihan gaya bahasa, tetapi juga dalam hal penggalian ide dan konten lokal yang sesuai dengan konteks masing-masing daerah peserta," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa penggalian cerita rakyat, tokoh lokal, hingga kehidupan sehari-hari masyarakat dapat menjadi inspirasi luar biasa dalam menulis. "Dengan semangat ini, literasi tidak hanya berkembang di ruang baca, tetapi menjadi gerakan sosial yang hidup dan berdampak luas," tambahnya.

Kabid Pengolahan, Layanan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan (PLPBP), Nunuk Indrayani dalam laporan kepanitiaan menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta, yang terdiri dari pustakawan, pegiat literasi, pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum dari berbagai wilayah di Kabupaten Kotawaringin Barat.

Lebih lanjut, Nunuk menjelaskan bahwa output dari Bimtek ini adalah penerbitan buku antologi konten budaya lokal sebanyak 65 eksemplar, yang akan menjadi dokumentasi karya peserta dalam bentuk tulisan bertema budaya lokal.

Dengan adanya kegiatan ini, Dispursip Kobar berharap semakin banyak generasi yang terdorong untuk menulis, mendokumentasikan, dan melestarikan kekayaan budaya lokal melalui karya-karya yang inspiratif dan bernilai sejarah.



Link Aplikasi