Penghargaan Top Pembina BUMD Award

Top Pembina BUMD (Badan Usaha Milik Daerah
Top Pembina BUMD (Badan Usaha Milik Daerah2

Berita

03
Des
Post by
Topuser
Comment:0

MMC Kobar – Dalam rangka optimalisasi pegelolaan arsip, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar kegiatan orientasi kearsipan pada...

03
Des
Post by
Topuser
Comment:0

MMC Kobar - Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Tengku Muhamad Aqil Noor secara...

03
Des
Post by
Topuser
Comment:0

MMC Kobar - Setelah libur dalam rangka masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Car Free...

02
Des
Post by
Topuser
Comment:0

MMC Kobar - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengadakan kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) Tematik Kemiskinan dan...

Saving...

OPD

Desa

Daftar Kelurahan dan Desa Se-Kabupaten Kotawaringin Barat

  • Kecamatan Arut Selatan 

  1.   Kelurahan Sidorejo
  2.   Kelurahan Kelurahan
  3.   Kelurahan Baru
  4.   kelurahan Raja
  5.   Kelurahan Mendawai 
  6.   Kelurahan mendawai Seberang
  7.   Kelurahan Raja Seberang
  8.   Desa Pasir Panjang
  9.   Desa Kumpai Batu Atas
  10.   Desa Kumpai Batu Bawah
  11.   Desa Tanjung Putri
  12.   Desa Rangda 
  13.   Desa Kenambui
  14.   Desa Runtu
  15.   Desa Umpang
  16.   Desa Natai Raya
  17.   Desa Medang Sari
  18.   Desa Natai Baru
  19.   Desa Tanjung Terantang
  20.   Desa Sulung
  • Kecamatan Kumai

  1.   Kelurahan Kumai Hulu
  2.   Kelurahan Kumai Hilir
  3.   Kelurahan Candi
  4.   Desa Sungai Cabang
  5.   Desa Teluk Pulai
  6.   Desa Sabuai
  7.   Desa Keraya
  8.   Desa Teluk Bogam
  9.   Desa Sungai Bakau
  10.   Desa Kubu
  11.   Desa Sungai Kapitan
  12.   Desa Batu Belaman
  13.   Desa Sungai Tendang
  14.   Desa Sungai Sekonyer
  15.   Desa Sungai Bedaun
  16.   Desa Bumi Harjo
  17.   Desa Pangkalan Satu
  18.   Desa Sebuai Timur
  • Kecamatan Pangkalan Banteng

  1.   Desa Pangkalan Banteng
  2.   Desa Mulya Jadi
  3.   Desa Karang Mulya
  4.   Desa Kebun Agung
  5.   Desa Sido Mulyo
  6.   Desa Marga Mulya
  7.   Desa Amin Jaya
  8.   Desa Arga Mulya
  9.   Desa Natai Kerbau
  10.   Desa Simpang Berambai
  11.   Desa Sungai Hijau
  12.   Desa Sungai Pakit
  13.   Desa Berambai Makmur
  14.   Desa Karang Sari
  15.   Desa Sungai Pulau
  16.   Desa Sungai Bengkuang
  17.   Desa Sungai Kuning
  • Pangkalan Lada

  1.   Desa Pangkalan Tiga
  2.   Desa Pandu Sanjaya
  3.   Desa Lada Mandala Jaya
  4.   Desa Makarti Jaya
  5.   Desa Sumber Agung
  6.   Desa Purbasari
  7.   Desa Sungai Rangit Jaya
  8.   Desa Pangkalan Dewa
  9.   Desa Kadipi Atas
  10.   Desa Sungai Melawen
  11.   Desa Pangkalan Durin
  • Arut Utara

  1.   Kelurahan Pangkut
  2.   Desa Nanga Mua
  3.   Desa Sukarami
  4.   Desa Gandis
  5.   Desa Kerabu
  6.   Desa Sambi
  7.   Desa Penyombaan
  8.   Desa Pandau
  9.   Desa Riam
  10.   Desa Panahan
  11.   Desa Sungai Dau
  • Kecamatan Kotawaringin Lama

  1.   Kelurahan Kotawaringin Hulu
  2.   Kelurahan Kotawaringin Hilir 
  3.   Desa Babual Baboti
  4.   Desa Tempayung
  5.   Desa Sakabulin
  6.   Desa Kinjil
  7.   Desa Dawak
  8.   Desa Riam Durian
  9.   Desa Lalang
  10.   Desa Rungun
  11.   Desa Kondang
  12.   Desa Suka Jaya
  13.   Desa Suka Makmur
  14.   Desa Sumber Mukti
  15.   Desa Palih Baru
  16.   Desa Ipuh Bangun Jaya
  17.   Desa Sagu Suka Mulya

   

     

 

 

Visi dan Misi

Visi dan Misi

Visi  :     “GERAKAN MEMBANGUN KOTAWARINGIN BARAT MENUJU KEJAYAAN DENGAN KERJA NYATA DAN IKHLAS”

Misi :

  • Memperkuat tata pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan transparan
  • Meningkatkan kualitas hidup manusia melalui pendidikan, kesehatan dan  olahraga
  • Mendorong penguatan kemandirian ekonomi yang berbasis pada pertanian dalam arti luas, kelautan, ndustri serta pengelolaan potensi daerah dan sumber energi dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup
  • Meningkatkan kulaitas kehidupan beragama dan bermasyarakat
  • Mewujudkan kondisi masyarakat yang aman, tentram, dan dinamis
  • Melestarikan situs budaya, kesenian lokal dan masyarakat lainnya guna meningkatkan kunjungan wisata

Lambang Daerah

Arti  Warna Lambang Kabupaten Kotawaringin Barat:

  • Warna merah melambangkan keberanian dalam membela dan memperjuangkan kebenaran / keadilan dan rela berkorban, melambangkan semangat Pemerintah dan rakyat dalam melaksanakan pembangunan.
  • Warna hijau berarti kedamaian, kesetiaan/ketaatan, dan kekayaan alam kabupaten Kotawaringin Barat.
  • Warna putih berarti suci, bersih, jujur dan ikhlas.
  • Warna kuning emas berarti luhur, agung dan mulia.
  • Warna coklat berarti pengabdian kepada ibu pertiwi.

Arti / Maksud Lukisan dalam Lambang

  • Perisai bersudut lima, melambangkan tekad rakyat dalam mempertahankan Pancasila yangmelandasi seluruh perjuangan dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur dengan ikatan tali yang melambangkan persatuan dan kesatuan bangsa / masyarakat Kotawaringin Barat.
  • Untaian Padi dan bunga kapas melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran serta keadilan sosial yang merupakan cita-cita bangsa indonesia sebagaimana dicetuskan dalam proklamasi 17 Agustus 1945. Selain itu dilambangkan juga jumlah butir padi berjumlah 17, bunga kapas berjumlah 8, daun padi berjumlah 4, dan kapas berjumlah 5.
  • Bintang bersudut 5 denganwarna kuning emas melambangkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai sumber dari segala sumber kekuasaan dan melambangkan pengabdian kepada kepentingan Nasional maupun kemanusiaan.
  • Pohon beringin kembar sebagai gerbang yang berarti Kuta (gerbang), waringin yang berarti pohon beringin yang melambangkan sifat keterbukaan dan keramahan rakyat Kotawaringin Barat dalam pergaulan dan hubungan antar suku maupun bangsa. Juga melambangkan pengayoman dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat untuk rakyatnya yang kokoh dan kuat.
  • Rumah / Balai Adat dengan warna atap kuning emas, berdinding putih dalam motif bangunan rumah tua di Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat melambangkan Wadah Persatuan dan Kesatuan serta kebutuhan pokok bagi rakyat akan perumahan.
  • Pita warna putih dengan tulisan cokelat bertuliskan kata-kata "Marunting Batu Aji" yang berarti "Menuju Kejayaan". Marunting berarti menuju, sedangkan Batu Aji berarti nama sebuah Bukit batu yang tinggi dan terletak dibagian Utara Daerah Kotawaringin Barat.

Data Pariwisata

Kabupaten Kotawaringin Barat memiliki pesona wisata yang mampu menarik wisatawan baik wisatawan domestik maupun wisatawan asing. Salah satu tujuan wisata yang telah dikenal di dunia internasional, yaitu Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP). TNTP merupakan lokasi pertama di Indonesia sebagai pusat rehabilitasi orangutan. Terdapat tiga buah lokasi untuk pusat rehabilitasi orangutan yaitu, Tanjung Harapan, Pondok Tanggui, dan Camp Leakey. Jenis satwa langka endemik dan dilindungi yang terdapat di TNTP antara lain: orangutan (pongo satyrus), bekantan (nasalis lavartus), lutung merah (presbytis rubicund rubida), dan beruang (helartos malayanus).

Taman Nasional Tanjung Puting sebagai salah satu destinasi wisata dunia terus mengalami peningkatan jumlah pengunjung sampai pada tahun 2018. Namun pada tahun 2019 terjadi penurunan jumlah pengunjung, yaitu hanya mencapai 25.489 pengunjung. Pada tahun 2018 pengunjung TNTP masih sebanyak 29.283 orang.

Hampir di setiap kecamatan di Kotawaringin Barat terdapat rumah makan yang merupakan salah satu penunjang sektor pariwisata. Pada tahun 2019, terdapat 41 usaha rumah makan di lima kecamatan. Hanya kecamatan Arut Utara yang belum terdapat usaha rumah makan, hanya terdapat usaha warung makan biasa. Destinasi wisata lain yang dapat dikunjungi diantaranya :

  1. ISTANA LAWANG AGUNG BUKIT INDRA KENCANA (ISTANA KUNING)
    Istana ini dahulu bernama Lawang Kuning, merupakan Istana Kesultanan Kutawaringin yang merupakan pindahan dari Kotawaringin Lama pada masa Sultan Imanuddin tahun 1811. Pada saat ini istana sudah mengalami renovasi dan pemugaran besar-besaran, gedung ini pernah menjadi gedung DPRGR, sebelum dikosongkan tahun 1976, sehingga berubah dari bentuk aslinya. Istana ini terbakar 24 Desember 1986, akibat amuk orang gila. Bangunan ini berkonstruksi kayu ulin semua, konon ada beberapa bagian ruang istana antara lain Balai Peranginan, Balai Rumbang dan Balai Pelantaran. Ada pula peninggalan tiang bendera di depan kraton pada sisi kiri bangunan, sebuah peninggalan yang hingga kini masih dikeramatkan, yaitu tiang bendera dari kayu tunggal yang dinamakan Datu Batu Hitam yang terletak disebelah kiri kraton atau depan perempatan jalan, obyek ini berangka tahun 1911, terletak di Bukit Indra Sungai Arut kurang lebih 300 meter. Menghadap ke barat yang merupakan taman kota, secara astronomi terletak pada posisi 2°40'33.3"S 111°37'57.8"E
     
  2. MONUMEN PALAGAN SAMBI.
    Monumen eks pesawat Dakota 002 yang menerjunkan para pejuang , yang merupakan tugu peringatan penerjunan pertama pasukan AURI pada masa Revolusi melawan Belanda, dengan perjuangan melewati ribuan tentara NICA dan satuan buru sergap udara Belanda, penerjunan ini dilakukan oleh putra-putra Kalimantan untuk memerdekakan daerahnya. Hari itu menjadi hari KOPASSANDA. Pada tanggal 17 Oktober 1947 di Sambi. Monumen ini terletak di Kelurahan Madurejo kurang lebih 5 km dari pangkalan Bun. Sekarang menjadi monumen perjuangan di Pangkalan Bun. Secara astronomi terletak pada posisi 2°42'28.9"S 111°38'51.6"E
     
  3. RUMAH ADAT DAYAK PASIR PANJANG
    Rumah adat ini sebenarnya merupakan rumah baru, tetapi karena bentuknya yang khas berbentuk rumah panjang, sehingga tampak unik dan berbeda dengan bangunan sekelilingnya. Rumah ini terletak di jl.Pasir Panjang, berseberangan dengan SMP N 7 Arut Selatan. Letak stronomi bangunan 2°43'34.3"S 111°39'19.8"E Bangunan ini merupakan bangunan tunggal dengan konstruksi rumah panggung yang ditopang dengan 21 tiang utama, 9 penopang serambi/teras 4 tiang penyangga tangga. Pada tiang-tiang sisi-sisi luar posisi tiang agak condong keluar, sedang tiang again tengah dibuat tegak. Ukuran bangunan berkisar 24x8 meter ditambah bagian serambi atau teras yang berukuran 4x4 meter. Bangunan menghadap ke timur, menghadap ke jalan Pasir Panjang yang merupakan jalan poros Kumai- Pangkalan Bun. Menurut informasi, komunikasi di Desa Pasir Panjang merupakan pecahan atau pindahan dari masyarakat Dayak Arut di sekitar Pandau.
     
  4. TAMAN NASIONAL TANJUNG PUTING
    Taman Nasional Tanjung Puting adalah sebuah taman nasional yang terletak di semenanjung barat daya provinsi Kalimantan Tengah. Tanjung Puting pada awalnya merupakan cagar alam dan suaka margasatwa dengan luas total 305.000 ha yang ditetapkan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 13 Juni 1936. Selanjutnya pada tanggal 12 Mei 1984 oleh Menteri Kehutanan, Tanjung Puting ditetapkan sebagai Taman Nasional luasnya menjadi 415.040 ha. Secara geografis terletak antara 3°03'08.5"S 111°54'33.9"E meliputi wilayah kecamatan Kumai di Kotawaringin Barat dan di kecamatan Hanau serta Seruyan Hilir di Kabupaten Seruyan. Taman Nasional Tanjung Puting di kelola oleh Balai Taman Nasional Tanjung Puting, sebuah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan.
     
  5. PANTAI KERAYA
    Obyek Wisata Pantai Keraya dan Air Terjun Patih Mambang lokasinya berhadapan dengan pantai wisata Tangjung Penghujan. Obyek wisata ini dapat di capai dalam waktu 15 menit perjalanan darat dari Pantai Tanjung Penghujan Wisatawan di obyek wisata Pantai Keraya dapat bersantai sambil menikmati lalu lalang kapal penumpang, perahu nelayan dan indahnya panorama alam.
     
  6. PANTAI KUBU
    Pantai Kubu terletak di Kecamatan Kubu, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan tengah. Pantai ini merupakan daerah nelayan yang menghadap ke Laut Jawa. Pantai berpasir putih kecoklatan ini merupakan salah satu obyek wisata favorit di Pangkalan Bun dan dapat menjadi tempat yang cocok untuk mengasingkan diri dari keramaian kota. Air di Pantai Kubu ini berwarna kecoklatan yang disebabkan oleh pengaruh dari hutan gambut yang berada tak jauh dari pantai. Ketika berada di Pantai Kubu ini, anda dapat mencoba bananaboat. Untuk dapat menikmati deburan ombak dengan bananaboat, Anda harus masuk ke lokasi wisata dengan sebuah patung di pintu masuknya. Di lokasi ini terdapat dua pintu masuk, yakni pintu masuk berbentuk kepiting dan pintu masuk dengan patung buaya di depannya. Kedua pintu masuk ini memiliki kelebihan tersendiri. Jika wisatawan datang melalui pintu masuk berbentuk kepiting, maka wisatawan akan dapat menjejakakan kaki di dermaga kayu sepanjang kurang lebih 300 meter dari bibir pantai mengarah ke laut.
     
  7. TANJUNG KELUANG
    Pantai Tanjung Keluang seluas 200 Ha terletak di ujung Pantai Kubu, terbentuk dari hamparan pasir putih bersih dengan laut tenang, sangat cocok untuk berenang dan berjemur sambil menikmati pesona pantai yang khas. Pantai ini langsung menghadap ke Laut Jawa, dapat dicapai dengan perahu penyebrangan (kelotok wisata) dalam waktu 30 menit dari Pantai Kubu. Pantai ini jauh dari keramaian sehingga wisatawan yang mendambakan ketenangan dan keheningan alam dapat menjumpainya di tempat ini. Obyek wisata Tanjung Keluang juga sepenuhnya menjadi milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dan saat ini menanti investor pengembangan selanjutnya.

Kunjungi website Dinas Pariwisata Kotawaringin Barat : http://dispar.kotawaringinbaratkab.go.id

dan https://visitkotawaringinbarat.id

Link Aplikasi