Dec
30
MMC Kobar - Dalam upaya menciptakan keselamatan pada momen angkutan Natal tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Tim Gabungan menggelar inspeksi keselamatan kendaraan/Ramp Check di Terminal Natai Suka, Rabu (18/12).
Tim Gabungan yang terdiri dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Personel Terminal Natai Suka Dishub Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kobar, dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kobar.
Kepala Dishub Kobar, Amir Hadi mengungkapkan bahwa inspeksi keselamatan kendaraan ini merupakan tindak lanjut dari beberapa arahan baik dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan maupun dari pimpinan daerah.
“Ramp Check pada kendaraan angkutan penumpang pada momen Nataru ini merupakan upaya bersama dalam menciptakan keselamatan dan keamanan lalu lintan dan angkutan jalan. Sehingga ini penting dan perlu dilaksanakan,” ungkap Amir Hadi.
Selain itu, Amir Hadi juga menginformasikan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah agenda dan persiapan dalam mendukung kelancaran dan menciptakan keselamatan serta keamanan pada penyelenggaraan angkutan Nataru.
“Pada tanggal 18 November kami telah melakukan rapat koordinasi dengan memanggil Perusahaan Otobus (PO) yang beroperasi melayani rute Pangkalan Bun –Sampit – Palangka Raya – Banjarmasin (PP). Kemudian pada tanggal 25, 26, dan 28 November Personel Dishub Kobar melakukan inspeksi keselamatan kendaraan secara langsung di Pool PO Yessoe, Logos dan Agung Mulia,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Dishub Kobar, Daniel Parlindungan Manurung melaporkan bahwa hari ini pihaknya telah melakukan inspeksi keselamatan kendaraan tiga unit kendaraan Bus yang akan berangkat dari Terminal Natai Suka Pangkalan Bun menuju Palangka Raya.
“Ramp Check yang dilaksanakan oleh Tim Gabungan diantaranya dengan melakukan pemeriksaan kelengkapan administrasi Bus, pemeriksaan kondisi fisik dan alat keselamatan serta obat-obatan yang tersedia pada bus, serta melakukan tes urine awak kendaraan baik itu sopir, sopir cadangan, dan kernet,” jelas Daniel. (vgs/dishubkobar)
