Feb
06
MMC Kobar - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) kembali menerima kunjungan wisata pustaka, kali ini dari pelajar SDN 2 Sidorejo, pada Jumat (31/1). Sebanyak 28 siswa turut serta dalam kegiatan ini yang bertujuan untuk memperkenalkan berbagai layanan perpustakaan serta mendorong minat baca di kalangan pelajar.
Rombongan pelajar disambut oleh pustakawan Cicih Sri Wahyuni dan Linna Diana. Sebelum memulai kegiatan, pelajar diajak senam di halaman Dispursip Kobar. Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi layanan perpustakaan yang dibawakan oleh Cicih Sri Wahyuni. Sebagai bagian dari kunjungan, para pelajar juga diajak untuk mendaftar menjadi anggota perpustakaan.
“Ayo, siapa yang mau menjadi anggota perpustakaan? Dengan menjadi anggota, kalian bisa meminjam buku dan membaca buku yang ada di Dispursip Kobar,” ajak Cicih.
Setelah sesi sosialisasi, kegiatan dilanjutkan read aloud yang disampaikan oleh Linna Diana dengan judul buku Timbo Si Jago Renang, penulis Faza.
“Dari cerita ini, kita bisa belajar bahwa dengan latihan dan usaha, kita bisa menjadi ahli dalam sesuatu, seperti Timbo yang terus berlatih renang,” terang Linna.
Melalui kegiatan read aloud, anak-anak bisa memperluas kosakata dan menambah pengetahuan dari cerita yang dibacakan. Kegiatan ini juga dapat melatih keterampilan mendengarkan serta membantu perkembangan kognitif dan keterampilan bahasa.
Setelah sesi read aloud, para siswa diajak berkeliling mengeksplorasi sudut layanan perpustakaan dan berbagai koleksi buku yang sesuai dengan usia mereka, termasuk buku cerita dan buku pengetahuan. Suasana kunjungan terasa menyenangkan dengan adanya interaksi aktif antara siswa dan pustakawan.
“Kami berharap melalui kunjungan ini, adik-adik bisa menjadikan perpustakaan sebagai tempat favourit untuk belajar dan membaca,” ungkap Cicih.
Melalui kegiatan kunjungan wisata pustaka dan pengenalan literasi di Dispursip Kobar, diharapkan para pelajar SDN 2 Sidorejo semakin tertarik untuk membaca dan menjadikan perpustakaan sebagai sumber belajar yang menyenangkan.
Dengan memahami berbagai layanan perpustakaan, seperti peminjaman buku, ruang baca anak, dan literasi digital, siswa dapat lebih mudah mengakses pengetahuan serta mengembangkan kebiasaan membaca sejak dini. Kegiatan ini juga menjadi langkah nyata dalam meningkatkan budaya literasi di kalangan anak-anak, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan pendidikan di masa depan dengan wawasan yang lebih luas.
